SISTEM INFORMASI INTELEJEN
Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi
Manajemen
yang dibimbing oleh Bapak Septia Lutfi, S.kom, M.kom.
Disusun oleh :
SINSIN AINUN SINFIA (11150559)
STIE BANK JATENG
SEMARANG 2016
Daftar
isi
Kata Pengantar
BAB I. Pendahuluan
A.
Latar Belakang Penulisan Makalah
B.
Rumusan Masalah
C.
Tujuan Penulisan Makalah
BAB II. Pembahasan
BAB III. Penutup
A.
Kesimpulan
B.
Saran
Daftar Pustaka
KATA
PENGANTAR
Dengan
menyebut nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha penyayang. Saya panjatkan puja
dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya bisa menyelesaikan makalah tentang Sistem Informasi
Manajemen guna memenuhi tugas dari Bapak Septia Lutfi, S.kom, M.kom.
Makalah
ini telah saya susun dengan semaksimal mungkin untuk menambah wawasan tentang
Sistem Informasi Manajemen terutama Sistem Informasi Intelejen.
Terlepas
dari semua itu, sepenuhnya saya menyadari bahwa dalam makalah ini terdapat
banyak kekurangan seperti dalam susunan kata maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.
Akhir
kata, saya sangat berharap semoga makalah ini memberikan manfaat dan menambah
wawasan kepada pembaca tentang Sistem Informasi Intelejen.
Semarang,
30 Desember 2016
BAB
I
PENDAHULUAN
A. LATAR
BELAKANG
Intelijen di
Indonesia belum sepenuhnya mendapatkan posisi yang tepat, baik dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Belum tepatnya posisi intelijen dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, Beragamnya persepsi
masyarakat terhadap intelijen, tentu saja akan berpengaruh terhadap sikap dan
perilakunya aparat intelijen dalam melaksanakan tugasnya. Sikap dan perilaku
masyarakat terhadap intelijen yang diwujudkan dalam bentuk sinisme, cacian dan
cercaan, sehingga bisa kita jadikan motivasi untuk meluruskan dan menempatkan
intelijen pada posisi yang seharusnya.
Kata intelijen
juga sering digunakan untuk menyebut pelaku pengumpul informasi ini, baik
sebuah dinas intelijen maupun seorang agen. seperti agen 007 James Bond seorang
agen intelegen bergerak secara perorangan.
Untuk
mengumpulkan informasi, perlu diingat bahwa dalam manajemen sekuriti, intelijen
merupakan salah satu unsur dalam sebuah struktur sistem, sehingga sistem adalah
bukan pekerjaan individu tetapi kerjasama team. Dalam melakukan evaluasi atau
kajian ulang terhadap sistem yang tengah berjalan perubahan kebijakan
tergantung dari input data atau informasi aktual dari seorang intelijen.
Sehingga sistem
informasi manajemen secara tidak langsung ikut berperan dalam suatu intelijen,
baik dari segi apapun seperti sumber, subsistemnya, unsur pokok yang terkandung
dan lain-lain.
B. RUMUSAN
MASALAH
1. Defisinisi
Sistem Informasi Intelejen ?
2. Sumber
dan Unsur Pokok apa saja yang terdapat dalam Sistem Informasi intelejen ?
3. Bagaimana
contoh penerapan Sistem Infromasi Intelejen ?
4. Apa
keuntungan dari Sistem Infromasi Intelejen ?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi
Sistem Informasi Intelejen
Intelijen
(intelligence) adalah informasi yang dihargai atas ketepatan waktu dan
relevansinya, bukan detail dan keakuratannya, berbeda dengan data, yang
berupa informasi yang akurat, atau fakta yang merupakan informasi yang telah diverifikasi. Intelijen kadang disebut
"data aktif" atau "intelijen aktif", informasi ini biasanya
mengenai rencana, keputusan, dan kegiatan suatu pihak, yang
penting untuk ditindak-lanjuti atau dianggap berharga dari sudut pandang
organisasi pengumpul intelijen. Pada dinas
intelijen dan dinas terkait lainnya, intelijen merupakan data aktif,
ditambah dengan proses dan hasil dari pengumpulan dan analisis data tersebut,
yang terbentuk oleh jaringan yang kohesif.
Kata intelijen juga sering digunakan
untuk menyebut pelaku pengumpul informasi ini, baik sebuah dinas intelijen
maupun seorang agen. seperti agen 007 James Bond seorang agen intelegen
bergerak secara perorangan.
Sistem
informasi intelijen secara otomatis bertugas mencari dan menganalisis informasi
tentang lingkungan sosial, politik, hukum, peraturan perundangan dan ekonomi
dari satu atau lebih negara disamping juga tentang kesehatan dan prospek masa
depan industri dimana perusahaan bersangkutan merupakan bagian didalamnya serta
juga tentang pesaingnya.
B.
Sumber
dan Unsur Pokok Sistem Informasi Intelejen
Sistem Intelejen dapat memberikan
banyak keuntungan bagi suatu perusahaan atau lembaga. Sekarang ini tidak hanya
perusahaan besar yang memiliki sistem intelejen banyak perusahaan kecil yang
juga mempunyai.
Sumber dalam Informasi Intelejen :
1.
Lembaga
Pemerintah
Keterangan yang dapat diperoleh dari lembaga pemerintah
dapat berupa naskah, barang dan kegiatan missal penggerebekan, pengepungan,
dll.
2.
Asosiasi
Perdagangan Industri
Dalam
dunia perdagangan industry terkadang berjuta-juta informasi yang dapat
diperoleh sehingga menjadi salah satu sumber bagi sistem informasi intelejen.
3.
Perusahaan riset pasar swasta
Merupakan salah satu dari sumber untuk sistem informais
manajemen karena perusahaan riset pasar swasta dapat memberikan informasi –
informasi yang dibutuhkan.
4.
Media massa
Media
massa yang dimaksud bisa berupa Kaset, disket, film, laporan-laporan dll.
5.
Kajian khusus yang dilakukan organisasi
Kajian yang dimaksud seperti HMI, FPI, MMI atau nama organisasi
terkait dengan hal yang diselidiki.
Unsur pokok dalam
Sistem Informasi Intelejen
:
1.
Profil
keperluan informasi dari manajer
2. Sistem penggalian informasi
manajemen
3. Sistem pengkodean dan penyimpanan.
4. Sistem analisis data
5. Kajian khusus
6. Sistem pelaporan
7. Pedoman penghapusan data.
C. Penerapan
Sistem Informasi intelejen
Dalam
melaksanakan kegiatan yang bersifat pengumpulan bahan keterangan, maka diperlukan wujud kesatuan yang mampu
mengelola segala sumber daya yang ada, sehingga manifestasinya berupa sebuah organisasi yang mampu mengelola setiap unsurnya,
yaitu manusia, metode dan material serta anggaran. Dengan demikian dapat
diwujudkan dengan membentuk organisasi yang mampu menyelenggarakan tugas –
tugas intelijen secara profesional.
Contoh:
·
POLRI (Kepolisian
Negara Republik Indonesia)
·
POLRI mempunyai Badan Intelijen Keamanan (BIK POLRI) yang mempunyai core kegiatan aspek keamanan,
·
TNI (Tentara
Nasional Republik Indonesia)
·
TNI mempunyai Badan Intelijen Strategis (BAIS TNI) yang mempunyai core kegiatan
aspek pertahanan.
·
Begitu pula dengan lembaga intelijen di departemen
lain sesuai dengan aspek masing – masing.
·
Kajian Intelijen Strategis
Universitas Indonesia (Post Graduate / Pasca Sarjana / S2) Dipersiapkan
untuk mencetak ahli / pakar intelijen secara strategis.
D. Keuntungan Sistem Informasi
Intelejen
Sistem intelijen dapat memberikan banyak keuntungan bagi suatu perusahaan
atau lembaga. Sekarang ini tidak hanya perusahaan besar yang memiliki sistem
intelijen banyak perusahaan kecil yang juga mempunyainya.
Sistem Intelijen mempunyai keuntungan
yang satu dengan yang lainnya tidak dapat dipisahkan yakni:
·
peran intelijen sebagai pengetahuan/bahan keterangan
yaitu bahan keterangan yang sudah diolah untuk disajikan kepada pimpinan atau
manajer, sehingga dapat mengambil keputusan yang tepat bagi organisasi/satuan.
·
peran Intelijen sebagai kegiatan yaitu segala usaha,
pekerjaan, kegiatan dan tindakan dibidang intelijen meliputi perencanaan,
persiapan dan pelaksanaan kegiatan penyelidikan, pengamanan dan penggalangan
dalam rangka pelaksanaan fungsi intelijen.
·
peran intelijen sebagi badan/organisasi yaitu
satuan/organisasi intelijen yang disusun, dilengkapi dan dibekali secara khusus
untuk pelaksanaan dan penyelenggaraan intelijen dalam rangka mendukung tujuan.
·
peran intelijen bagi manajer untuk memperoleh
informasi sehari-hari mengenai perkembangan yang berkaitan dengan lingkungan
pemasaran.
BAB III
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
Sistem informasi intelijen secara
otomatis bertugas mencari dan menganalisis informasi tentang lingkungan sosial,
politik, hukum, peraturan perundangan dan ekonomi dari satu atau lebih negara
disamping juga tentang kesehatan dan prospek masa depan industri dimana
perusahaan bersangkutan merupakan bagian didalamnya serta juga tentang
pesaingnya.
Sumber dalam Informasi Intelejen yaitu lembaga pemerintah, asosiasi
perdagangan industry, perusahaan riset pasar swasta, media massa dan kajian
khusus yang dilakukan organisasi. Adapun unsur pokok yang membentuk Sistem
Infromasi Intelejen seperti profil
keperluan informasi dari manajer, sistem penggalian informasi manajemen, sistem
pengkodean dan penyimpanan, sistem analisis data, kajian khusus, sistem
pelaporan dan pedoman penghapusan data.
Sistem
Intelejen dapat memberikan banyak keuntungan bagi suatu perusahaan atau
lembaga. Sekarang ini tidak hanya perusahaan besar yang memiliki sistem
intelejen banyak perusahaan kecil yang juga mempunyai.
DAFTAR
PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar