Selasa, 18 Oktober 2016

TUGAS 1



SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
DI DUNIA KERJA



Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen
yang dibimbing oleh Bapak Septia Lutfi, S.kom, M.kom.

 




Disusun oleh :
SINSIN AINUN SINFIA (11150559)



STIE BANK JATENG
SEMARANG 2016

Daftar isi

Kata Pengantar
BAB I.            Pendahuluan
A.            Latar Belakang Penulisan Makalah
B.            Rumusan Masalah
C.            Tujuan Penulisan Makalah
BAB II.           Pembahasan
BAB III.         Penutup
A.            Kesimpulan
B.            Saran
Daftar Pustaka





KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha penyayang. Saya panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya bisa menyelesaikan makalah tentang Sistem Informasi Manajemen guna memenuhi tugas dari Bapak Septia Lutfi, S.kom, M.kom.
Makalah ini telah saya susun dengan semaksimal mungkin untuk menambah wawasan tentang Sistem Informasi Manajemen terutama Sistem Informasi Manajemen dalam dunia kerja.
Terlepas dari semua itu, sepenuhnya saya menyadari bahwa dalam makalah ini terdapat banyak kekurangan seperti dalam susunan kata maupun tata bahasanya. Oleh karena itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, saya sangat berharap semoga makalah ini memberikan manfaat dan menambah wawasan kepada pembaca tentang Sistem Informasi Manajemen.




08 Oktober 2016, Semarang





BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
Kegiatan – kegiatan yang saling berkaitan satu sama lain yang tersusun dan digunakan untuk mempermudah pengambilan keputusan dalam sebuah organsasi ialah pengertian Sistem Informasi Manajemen. Saat ini perkembangan teknologi informasi dan komuniksai sudah semakin kompleks, seperti sistem informasi manajemen yang memberikan arti penting bagi dunia bisnis untuk menyempurnakan informasi – informasi dalam menunjang kesuksesan bisnisnya.
Suatu perusahaan sangatlah membutuhkan informasi untuk menunjang keberlangsungan bisnisnya tak heran informasi menjadi satu hal yang penting. Tanpa adanya informasi yang akurat suatu perusahaan akan mengalami kesulitan dalam pengambilan keputusan dari suatu masalah yang bisa saja berdampak pada kekalahan dalam bersaing di dunia bisnis dan ketertinggalan informasi yang sedang banyak diinfokan diberbagai jaringan.
Dengan banyaknya informasi – informasi yang telah masuk kedalam perusahaan bagian yang menangani hal tersebut harus pintar-pintar dalam menyaring, memilih dan memilah informasi apa saja yang baik untuk perusahaannya dan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan oleh perusahaan nantinya. Oleh karena dengan adanya sistem informasi manajemen ini akan sangat membantu perusahaan dalam berbisnis.

B.     RUMUSAN MASALAH
1.      Apa itu Sistem Informasi Manajemen ?
2.      Bagaimana peranan Sistem Informasi dalam dunia kerja ?

C.     TUJUAN
Untuk mengetahui apa itu Sistem Informasi Manajemen dan menambah wawasan mengenai peranan Sistem Informasi Manajemen dalam dunia kerja termasuk dalam suatu perusahaan untuk membantu mengambil keputusan dan pengaruhnya terhadap keberhasilan serta kegiatan proses produksi untuk mencapai target perusahaan.






BAB II
PEMBAHASAN

A.    SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Kegiatan – kegiatan yang saling berkaitan satu sama lain yang tersusun dan digunakan untuk mempermudah pengambilan keputusan dalam sebuah organsasi ialah pengertian Sistem Informasi Manajemen. Saat ini perkembangan teknologi informasi dan komuniksai sudah semakin kompleks, seperti sistem informasi manajemen yang memberikan arti penting bagi dunia bisnis untuk menyempurnakan informasi – informasi dalam menunjang kesuksesan bisnisnya.
Suatu perusahaan sangatlah membutuhkan informasi untuk menunjang keberlangsungan bisnisnya tak heran informasi menjadi satu hal yang penting. Tanpa adanya informasi yang akurat suatu perusahaan akan mengalami kesulitan dalam pengambilan keputusan dari suatu masalah yang bisa saja berdampak pada kekalahan dalam bersaing di dunia bisnis dan ketertinggalan informasi yang sedang banyak diinfokan diberbagai jaringan.
Dengan banyaknya informasi – informasi yang telah masuk kedalam perusahaan bagian yang menangani hal tersebut harus pintar-pintar dalam menyaring, memilih dan memilah informasi apa saja yang baik untuk perusahaannya dan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan oleh perusahaan nantinya. Oleh karena dengan adanya sistem informasi manajemen ini akan sangat membantu perusahaan dalam berbisnis.
Tidak hanya itu, computer merupakan salah satu hal yang penting bagi suatu perusahaan terutama untuk mencari berbagai informasi. Seperti di era sekarang komputer digunakan untuk melalukan semua transaksi-transaksi yang dibutuhkan perusahaan bagi pekerjaan seperti juru tulis yang dituntut untuk mengikuti prosedur yang ada mulai dari menyimpan data-data penting sampai pengolahan data. Pengolahan informasi disini bukan sekedar mengolah data tetapi lebih menggunakan kemampuan komputer dalam menyajikan informasi yang diperlukan dalam pengambilan keputusan.
B.     Fungsi Sistem Informasi Manajemen
Sehingga SIM adalah suatu sistem yang menyediakan kepada pengelola organisasi data maupun informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas organisasi.

Beberapa manfaat atau fungsi sistem informasi antara lain adalah sebagai berikut:
1.      Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.
2.      Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.
3.      Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
4.      Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi.
5.      Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
6.      Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknologi baru.
7.      Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.
8.      Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka.

C.     Komponen Sistem Informasi Manajeman
Sistem informasi manajemen adalah seluruh elemen yang membentuk suatu sistem informasi. Komponen sistem informasi terbagi menjadi dua yaitu komponen Sistem informasi manajemen secara fungsional dan sistem informasi manajemen secara fisik
1.      Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fungsional
Komponen sistem informasi adalah seluruh komponen yang berhubungan dengan teknik pengumpulan data, pengolahan, pengiriman, penyimpanan, dan penyajian informasi yang dibutuhkan untuk manajemen, meliputi:
a.       Sistem Administrasi dan Operasional
Sistem ini melaksanakan kegiatan-kegiatan rutin seperti bagian personalia, administrasi dan sebagainya dimana telah ditentukan prosedur-prosedurnya dan sistem ini harus diteliti terus menerus agar perubahan-perubahan dapat segera diketahui.
b.      Sistem Pelaporan Manajemen
Sistem ini merupaka sistem yang memiliki fungsi untuk membuat dan menyampaikan laporan laporan yang bersifat periodik kepada para pengambil keputusan,sehingga para pengambil keputusan memiliki bahan-bahan atau informasi-informasi yang di perlukan untuk mengambil keputusan dengan benar.
c.       Sistem Database
Database adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. Basis data yang dimaksudkan untuk mengatasi problem pada sistem yang memakai pendekatan bebasis berkas. Sistem Database berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi oleh beberapa unit organisasi, dimana database mempunyai kecenderungan berkembang sejalan dengan perkembangan organisasi, sehingga interaksi antar unit akan bertambah besar yang menyebabkan informasi yang dibutuhkan juga akan semakin bertambah. Untuk mengelola basis data diperlukan perangkat lunak yang di sebut DBMS . DBMS adalah perangkat lunak sistem yang memungkinkan para pemakai membuat,memelihara, mengontrol, dan mengakses basis data dengan cara yang praktis dan efesien.
d.      Sistem Pencarian
Berfungsi memberikan data atau informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan sesuai dengan permintaan dan dalam bentuk yang tidak terstruktur.
e.       Manajemen Data
Manajemen Data adalah bagian dari manajemen sumber daya informasi yang mencakup semua kegiatan yang memastikan bahwa data:
1.      Data Akurat
2.      Up to Date (Mutakhir)
3.      Aman
4.      Tersedia bagi pemakai (user)
Berfungsi sebagai media penghubung antara komponen-komponen sistem informasi dengan database dan antara masing-masing komponen sistem informasi.

2.      Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fisik
Komponen Sistem Informasi Manajemen secara fisik adalah keseluruhan perangkat dan peralatan fisik yang digunakan untuk menjalankan sistem informasi manajemen. Komponen-komponen tersebut meliputi:
a.       Perangkat keras
Perangkat keras adalah salah satu komponen dari sebuah komputer yang sifat alat nya bisa dilihat dan diraba oleh manusia secara langsung atau yang berbentuk nyata, yang berfungsi untuk mendukung proses komputerisasi.
Hardware dapat bekerja berdasarkan perintah yang telah ditentukan ada padanya, atau yang juga disebut dengan dengan istilah instruction set. Dengan adanya perintah yang dapat dimengerti oleh hardware tersebut, maka hardware tersebut dapat melakukan berbagai kegiatan  yang telah ditentukan oleh pemberi perintah.
Hardware memiliki komponen pokok yaitu :
·         Input
·         Pemrosesan (CPU)
·         Penyimpanan
·         Output

b.      Perangkat lunak
Jika perangkat keras adalah komponen yang nyata yang dapat diliat dan disentuh oleh manusia, maka software atau Perangkat lunak tidak dapat disentuh dan dilihat secara fisik. Software adalah sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa program atau instruksi yang akan menjalankan suatu perintah. melalui sofware atau perangkat lunak inilah suatu komputer dapat menjalankan suatu perintah.

c.       DataBase
Database berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi oleh beberapa unit organisasi, dimana database mempunyai kecenderungan berkembang sejalan dengan perkembangan organisasi, sehingga interaksi antar unit akan bertambah besar yang menyebabkan informasi yang dibutuhkan juga akan semakin bertambah.
Tujuan utama dari data base adalah:
1.    Menghindari pengulangan data (redudansi)
2.    Mencapai indepedensi data (kemampuan untuk membuat perubahan dalam stuktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data. Indepedensi data dicapai dengan menempatkan spesifikasi dalam table dan kamus yang terpisah secara fisik dari program.

d.       Prosedur pengoperasian
Prosedur merupakan komponen fisik karena prosedur disediakan dlm bentuk fisik seperti buku panduan & instruksi, terdiri dari 3 jenis prosedur :
·         Instruksi untuk pemakai, cara yang diperlukan bagi pemakai untuk mendapatkan informasi yang akan digunakan
·         Instruksi penyiapan data sebagai input
·         Instruksi operasional

e.       Personalia pengoperasian
1.      Operator
2.      Programmer
3.      Analisa system
4.      Personalia penyiapan data
5.      Koordinator operasional SIM dan pengembangannya.

D.    Peranan Sistem Informasi Manajemen Dalam Suatu Perusahaan
Informasi diperlukan oleh perusahaan dalam semua kegiatan. Demikian pula sebaliknya, dari semua kegiatan akan menghasilkan informasi, baik yang berguna bagi perusahaan yang melaksanakan kegiatan tersebut maupun bagi perusahaan lain diluar perusahaan yang bersangkutan, oleh sebab informasi berguna untuk semua macam dan bentuk kegiatan dalam perusahaan.
Apabila sistem informasi manajemen dirancang dan dilaksanakan dengan baik, maka akan memberikan manfaat yang dapat diperoleh manajemen perusahaan, yaitu akan memudahkan manajemen dan membantu serta menunjang proses pengambilan keputusan manajemen. Karena sistem informasi manajemen menyediakan informasi bagai manajemen perusahaan dimana sistem informasi manajemen tersebut dilaksanakan.
Informasi juga memegang peranan penting. Pentingnya peranan informasi bagi pemimpin adalah untuk mengambil keputusan sebagai dasar tindakan di masa yang akan datang. Keputusan yang nantinya dihasilkan dengan tidak berdasarkan pada penggunaan informasi yang tepat akan berakibat pada pengambilan keputusan yang cukup fatal dan tidak dapat dipergunakan untuk mencapai tujuan.
Informasi digunakan oleh manajemen untuk dua tujuan yaitu perencanaan dan pengawasan. Perencanaan terjadi sebelum pelaksanaan aktivitas organisasi. Tujuan yang ditentukan oleh proses perencanaan harus dicapai dengan aktivitas itu. Meskipun perencanaan meliputi semua tingkat organisasi, tetapi kebanyakan terjadi pada tingkat keputusan strategis dan taktis.
Perencanaan banyak bergantung pada peramalan dan dan informasi dari luar. Pengendalian merupakan hal mebandingkan hasil aktual dengan rencana yang ditentukan pada proses perencanaan. Demikian pentingnya peranan sistem informasi manajemen dalam usaha pencapaian tujuan, sehingga jelaslah bahwa penggunaan dari sistem informasi manajemennya harus dikaitkan dengan usaha-usaha modernisasi, sedang proses modernisasi hanya dapat terjadi bila ditarik manfaatnya dari kemajuan yang telah dicapai dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dalam manfaat dan peranan sistem informasi manajemen seorang pemimpin dapat mengikut sertakan orang lain dalam arti memikirikan masalah bersama-sama dan bersama pula bertanggung jawab dalam pencapaian tujuan perusahaan.
Hampir di seluruh sektor bisnis di dunia ini menggunakan sistem informasi di perusahaan mereka. Bukan hanya itu, mereka pun selalu berusaha melakukan berbagai macam cara untuk menggembangkan sistem informasi yang digunakan di perusahaan mereka. Hal tersebut disebabkan karena sistem informasi memegang peranan yang cukup penting dalam bisnis mereka. Adapun peranan dan fungsi utama dari sistem informasi adalah :
1.      Mendukung Operasi Bisnis .
Mulai dari akuntansi sampai dengan penelusuran pesanan pelanggan, sistem informasi menyediakan dukungan bagi manajemen dalam operasi/kegiatan bisnis sehari-hari. Ketika tanggapan/respon yang cepat menjadi penting, maka kemampuan Sistem Informasi untuk dapat mengumpulkan dan mengintegrasikan informasi keberbagai fungsi bisnis menjadi kritis/penting.
2.      Mendukung Pengambilan Keputusan Managerial.
Sistem informasi dapat mengkombinasikan informasi untuk membantu manager menjalankan menjalankan bisnis dengan lebih baik, informasi yang sama dapat membantu para manajer mengidentifikasikan kecenderungan dan untuk mengevaluasi hasil dari keputusan sebelumnya. Sistem Informasi akan membantu para manajer membuat keputusan yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih bermakna.
3.      Mendukung Keunggulan Strategis.
Sistem informasi yang dirancang untuk membantu pencapaian sasaran strategis     perusahaan dapat men-ciptakan keunggulan bersaing di pasar.


BAB III

A.    KESIMPULAN
Kegiatan – kegiatan yang saling berkaitan satu sama lain yang tersusun dan digunakan untuk mempermudah pengambilan keputusan dalam sebuah organsasi ialah pengertian Sistem Informasi Manajemen. Saat ini perkembangan teknologi informasi dan komuniksai sudah semakin kompleks, seperti sistem informasi manajemen yang memberikan arti penting bagi dunia bisnis untuk menyempurnakan informasi – informasi dalam menunjang kesuksesan bisnisnya.
Sistem informasi memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah organisasi. Sistem informasi juga memiliki peran dalam menunjang kegiatan bisnis operasional, menunjang manajemen dalam pengambilan keputusan, dan menunjang keunggulan strategi kompetetif organisasi. Sehingga SIM adalah suatu sistem yang menyediakan kepada pengelola organisasi data maupun informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas organisasi dan mempunyai beberapa fungsi untuk membantu dalam pelaksanaan suatu perusahaan.
Sistem informasi manajemen adalah seluruh elemen yang membentuk suatu sistem informasi. Komponen sistem informasi terbagi menjadi dua yaitu komponen Sistem informasi manajemen secara fungsional (Sistem Administrasi dan Operasional, Sistem Pelaporan Manajemen, Sistem Database, Sistem Pencarian dan Manajemen Data) dan sistem informasi manajemen secara fisik (Perangkat keras, Perangkat lunak, DataBase, Prosedur pengoperasian dan Personalia pengoperasian). Adapun peranan dan fungsi utama dari sistem informasi adalah mendukung operasi bisnis, mendukung pengambilan keputusan managerial dan mendukung keunggulan strategis.

A.      SARAN
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan makalah Sistem Informasi Manajemen di Dunia Kerja di atas dengan sumber - sumber yang lebih banyak yang tentunga dapat di pertanggung jawabkan.








DAFTAR PUSTAKA