SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
DI DUNIA KERJA
Guna
Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen
yang
dibimbing oleh Bapak Septia Lutfi, S.kom, M.kom.
Disusun
oleh :
SINSIN AINUN SINFIA (11150559)
STIE BANK JATENG
SEMARANG 2016
Daftar
isi
Kata Pengantar
BAB I. Pendahuluan
A.
Latar Belakang Penulisan Makalah
B.
Rumusan Masalah
C.
Tujuan Penulisan Makalah
BAB II. Pembahasan
BAB III. Penutup
A.
Kesimpulan
B.
Saran
Daftar Pustaka
KATA
PENGANTAR
Dengan
menyebut nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha penyayang. Saya panjatkan puja
dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya bisa menyelesaikan makalah tentang Sistem Informasi
Manajemen guna memenuhi tugas dari Bapak Septia Lutfi, S.kom, M.kom.
Makalah
ini telah saya susun dengan semaksimal mungkin untuk menambah wawasan tentang
Sistem Informasi Manajemen terutama Sistem Informasi Manajemen dalam dunia
kerja.
Terlepas
dari semua itu, sepenuhnya saya menyadari bahwa dalam makalah ini terdapat
banyak kekurangan seperti dalam susunan kata maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.
Akhir
kata, saya sangat berharap semoga makalah ini memberikan manfaat dan menambah
wawasan kepada pembaca tentang Sistem Informasi Manajemen.
08 Oktober 2016,
Semarang
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Kegiatan
– kegiatan yang saling berkaitan satu sama lain yang tersusun dan digunakan
untuk mempermudah pengambilan keputusan dalam sebuah organsasi ialah pengertian
Sistem Informasi Manajemen. Saat ini perkembangan teknologi informasi dan
komuniksai sudah semakin kompleks, seperti sistem informasi manajemen yang
memberikan arti penting bagi dunia bisnis untuk menyempurnakan informasi –
informasi dalam menunjang kesuksesan bisnisnya.
Suatu
perusahaan sangatlah membutuhkan informasi untuk menunjang keberlangsungan
bisnisnya tak heran informasi menjadi satu hal yang penting. Tanpa adanya
informasi yang akurat suatu perusahaan akan mengalami kesulitan dalam
pengambilan keputusan dari suatu masalah yang bisa saja berdampak pada
kekalahan dalam bersaing di dunia bisnis dan ketertinggalan informasi yang
sedang banyak diinfokan diberbagai jaringan.
Dengan
banyaknya informasi – informasi yang telah masuk kedalam perusahaan bagian yang
menangani hal tersebut harus pintar-pintar dalam menyaring, memilih dan memilah
informasi apa saja yang baik untuk perusahaannya dan informasi yang dapat
dipertanggungjawabkan oleh perusahaan nantinya. Oleh karena dengan adanya
sistem informasi manajemen ini akan sangat membantu perusahaan dalam berbisnis.
B. RUMUSAN
MASALAH
1. Apa
itu Sistem Informasi Manajemen ?
2. Bagaimana
peranan Sistem Informasi dalam dunia kerja ?
C. TUJUAN
Untuk
mengetahui apa itu Sistem Informasi Manajemen dan menambah wawasan mengenai
peranan Sistem Informasi Manajemen dalam dunia kerja termasuk dalam suatu
perusahaan untuk membantu mengambil keputusan dan pengaruhnya terhadap
keberhasilan serta kegiatan proses produksi untuk mencapai target perusahaan.
BAB
II
PEMBAHASAN
A. SISTEM
INFORMASI MANAJEMEN
Kegiatan
– kegiatan yang saling berkaitan satu sama lain yang tersusun dan digunakan
untuk mempermudah pengambilan keputusan dalam sebuah organsasi ialah pengertian
Sistem Informasi Manajemen. Saat ini perkembangan teknologi informasi dan
komuniksai sudah semakin kompleks, seperti sistem informasi manajemen yang
memberikan arti penting bagi dunia bisnis untuk menyempurnakan informasi –
informasi dalam menunjang kesuksesan bisnisnya.
Suatu
perusahaan sangatlah membutuhkan informasi untuk menunjang keberlangsungan
bisnisnya tak heran informasi menjadi satu hal yang penting. Tanpa adanya
informasi yang akurat suatu perusahaan akan mengalami kesulitan dalam
pengambilan keputusan dari suatu masalah yang bisa saja berdampak pada
kekalahan dalam bersaing di dunia bisnis dan ketertinggalan informasi yang
sedang banyak diinfokan diberbagai jaringan.
Dengan
banyaknya informasi – informasi yang telah masuk kedalam perusahaan bagian yang
menangani hal tersebut harus pintar-pintar dalam menyaring, memilih dan memilah
informasi apa saja yang baik untuk perusahaannya dan informasi yang dapat
dipertanggungjawabkan oleh perusahaan nantinya. Oleh karena dengan adanya
sistem informasi manajemen ini akan sangat membantu perusahaan dalam berbisnis.
Tidak
hanya itu, computer merupakan salah satu hal yang penting bagi suatu perusahaan
terutama untuk mencari berbagai informasi. Seperti di era sekarang komputer digunakan
untuk melalukan semua transaksi-transaksi yang dibutuhkan perusahaan bagi
pekerjaan seperti juru tulis yang dituntut untuk mengikuti prosedur yang ada
mulai dari menyimpan data-data penting sampai pengolahan data. Pengolahan
informasi disini bukan sekedar mengolah data tetapi lebih menggunakan kemampuan
komputer dalam menyajikan informasi yang diperlukan dalam pengambilan
keputusan.
B.
Fungsi Sistem Informasi Manajemen
Sehingga
SIM adalah suatu sistem yang menyediakan kepada pengelola organisasi data
maupun informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas organisasi.
Beberapa
manfaat atau fungsi sistem informasi antara lain adalah
sebagai berikut:
1. Meningkatkan
aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para
pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.
2. Menjamin
tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi
secara kritis.
3. Mengembangkan
proses perencanaan yang efektif.
4. Mengidentifikasi
kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi.
5. Menetapkan
investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
6. Mengantisipasi
dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknologi
baru.
7. Memperbaiki
produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.
8. Organisasi
menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi
biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka.
C. Komponen Sistem Informasi Manajeman
Sistem informasi manajemen adalah seluruh elemen yang
membentuk suatu sistem informasi. Komponen sistem informasi terbagi menjadi dua
yaitu komponen Sistem informasi manajemen secara fungsional dan sistem informasi manajemen secara
fisik
1. Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara
Fungsional
Komponen sistem informasi adalah seluruh
komponen yang berhubungan dengan teknik pengumpulan data, pengolahan,
pengiriman, penyimpanan, dan penyajian informasi yang dibutuhkan untuk
manajemen, meliputi:
a. Sistem Administrasi dan Operasional
Sistem ini melaksanakan kegiatan-kegiatan rutin
seperti bagian personalia, administrasi dan sebagainya dimana telah ditentukan
prosedur-prosedurnya dan sistem ini harus diteliti terus menerus agar
perubahan-perubahan dapat segera diketahui.
b. Sistem Pelaporan Manajemen
Sistem ini merupaka sistem yang memiliki fungsi
untuk membuat dan menyampaikan laporan laporan yang bersifat periodik kepada
para pengambil keputusan,sehingga para pengambil keputusan memiliki bahan-bahan
atau informasi-informasi yang di perlukan untuk mengambil keputusan dengan
benar.
c. Sistem Database
Database adalah suatu pengorganisasian sekumpulan
data yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh
informasi. Basis data yang dimaksudkan untuk mengatasi problem pada sistem yang
memakai pendekatan bebasis berkas. Sistem Database berfungsi sebagai tempat
penyimpanan data dan informasi oleh beberapa unit organisasi,
dimana database mempunyai kecenderungan berkembang sejalan dengan
perkembangan organisasi, sehingga interaksi antar unit akan bertambah besar
yang menyebabkan informasi yang dibutuhkan juga akan semakin bertambah. Untuk
mengelola basis data diperlukan perangkat lunak yang di sebut DBMS . DBMS
adalah perangkat lunak sistem yang memungkinkan para pemakai
membuat,memelihara, mengontrol, dan mengakses basis data dengan cara yang
praktis dan efesien.
d. Sistem Pencarian
Berfungsi memberikan data atau informasi yang
dibutuhkan dalam pengambilan keputusan sesuai dengan permintaan dan dalam
bentuk yang tidak terstruktur.
e. Manajemen Data
Manajemen Data adalah bagian dari manajemen
sumber daya informasi yang mencakup semua kegiatan yang memastikan bahwa data:
1. Data Akurat
2. Up to Date (Mutakhir)
3. Aman
4. Tersedia bagi pemakai (user)
Berfungsi sebagai media penghubung
antara komponen-komponen sistem
informasi dengan database dan antara masing-masing komponen
sistem informasi.
2. Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fisik
Komponen Sistem Informasi Manajemen secara
fisik adalah keseluruhan perangkat dan peralatan fisik yang digunakan
untuk menjalankan sistem informasi manajemen. Komponen-komponen tersebut
meliputi:
a. Perangkat keras
Perangkat keras adalah salah satu komponen dari
sebuah komputer yang sifat alat nya bisa dilihat dan diraba oleh manusia secara
langsung atau yang berbentuk nyata, yang berfungsi untuk mendukung proses
komputerisasi.
Hardware dapat bekerja berdasarkan perintah yang
telah ditentukan ada padanya, atau yang juga disebut dengan dengan istilah
instruction set. Dengan adanya perintah yang dapat dimengerti oleh hardware
tersebut, maka hardware tersebut dapat melakukan berbagai kegiatan yang
telah ditentukan oleh pemberi perintah.
Hardware memiliki komponen pokok yaitu :
·
Input
·
Pemrosesan (CPU)
·
Penyimpanan
·
Output
b. Perangkat lunak
Jika perangkat keras adalah komponen yang nyata
yang dapat diliat dan disentuh oleh manusia, maka software atau Perangkat lunak
tidak dapat disentuh dan dilihat secara fisik. Software adalah sekumpulan data
elektronik yang disimpan dan diatur oleh komputer, data elektronik yang
disimpan oleh komputer itu dapat berupa program atau instruksi yang akan
menjalankan suatu perintah. melalui sofware atau perangkat lunak inilah suatu komputer
dapat menjalankan suatu perintah.
c. DataBase
Database berfungsi sebagai tempat penyimpanan
data dan informasi oleh beberapa unit organisasi,
dimana database mempunyai kecenderungan berkembang sejalan dengan
perkembangan organisasi, sehingga interaksi antar unit akan bertambah besar
yang menyebabkan informasi yang dibutuhkan juga akan semakin bertambah.
Tujuan utama dari data base adalah:
1. Menghindari pengulangan data (redudansi)
2. Mencapai indepedensi data (kemampuan untuk
membuat perubahan dalam stuktur data tanpa membuat perubahan pada program yang
memproses data. Indepedensi data dicapai dengan menempatkan spesifikasi dalam
table dan kamus yang terpisah secara fisik dari program.
d. Prosedur pengoperasian
Prosedur merupakan komponen fisik karena prosedur
disediakan dlm bentuk fisik seperti buku panduan & instruksi, terdiri dari
3 jenis prosedur :
·
Instruksi untuk pemakai, cara yang diperlukan bagi pemakai untuk
mendapatkan informasi yang akan digunakan
·
Instruksi penyiapan data sebagai input
·
Instruksi
operasional
e. Personalia pengoperasian
1. Operator
2. Programmer
3. Analisa system
4. Personalia penyiapan data
5. Koordinator operasional SIM dan pengembangannya.
D. Peranan Sistem Informasi Manajemen
Dalam Suatu Perusahaan
Informasi
diperlukan oleh perusahaan dalam semua kegiatan. Demikian pula sebaliknya, dari
semua kegiatan akan menghasilkan informasi, baik yang berguna bagi perusahaan
yang melaksanakan kegiatan tersebut maupun bagi perusahaan lain diluar
perusahaan yang bersangkutan, oleh sebab informasi berguna untuk semua macam
dan bentuk kegiatan dalam perusahaan.
Apabila
sistem informasi manajemen dirancang dan dilaksanakan dengan baik, maka akan
memberikan manfaat yang dapat diperoleh manajemen perusahaan, yaitu akan memudahkan
manajemen dan membantu serta menunjang proses pengambilan keputusan manajemen.
Karena sistem informasi manajemen menyediakan informasi bagai manajemen
perusahaan dimana sistem informasi manajemen tersebut dilaksanakan.
Informasi
juga memegang peranan penting. Pentingnya peranan informasi bagi pemimpin
adalah untuk mengambil keputusan sebagai dasar tindakan di masa yang akan datang.
Keputusan yang nantinya dihasilkan dengan tidak berdasarkan pada penggunaan
informasi yang tepat akan berakibat pada pengambilan keputusan yang cukup fatal
dan tidak dapat dipergunakan untuk mencapai tujuan.
Informasi
digunakan oleh manajemen untuk dua tujuan yaitu perencanaan dan pengawasan.
Perencanaan terjadi sebelum pelaksanaan aktivitas organisasi. Tujuan yang
ditentukan oleh proses perencanaan harus dicapai dengan aktivitas itu. Meskipun
perencanaan meliputi semua tingkat organisasi, tetapi kebanyakan terjadi pada
tingkat keputusan strategis dan taktis.
Perencanaan
banyak bergantung pada peramalan dan dan informasi dari luar. Pengendalian
merupakan hal mebandingkan hasil aktual dengan rencana yang ditentukan pada proses
perencanaan. Demikian pentingnya peranan sistem informasi manajemen dalam usaha
pencapaian tujuan, sehingga jelaslah bahwa penggunaan dari sistem informasi
manajemennya harus dikaitkan dengan usaha-usaha modernisasi, sedang proses
modernisasi hanya dapat terjadi bila ditarik manfaatnya dari kemajuan yang
telah dicapai dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dalam
manfaat dan peranan sistem informasi manajemen seorang pemimpin dapat mengikut
sertakan orang lain dalam arti memikirikan masalah bersama-sama dan bersama
pula bertanggung jawab dalam pencapaian tujuan perusahaan.
Hampir di seluruh sektor bisnis di
dunia ini menggunakan sistem informasi di perusahaan mereka. Bukan hanya itu,
mereka pun selalu berusaha melakukan berbagai macam cara untuk menggembangkan
sistem informasi yang digunakan di perusahaan mereka. Hal tersebut disebabkan
karena sistem informasi memegang peranan yang cukup penting dalam bisnis
mereka. Adapun peranan dan fungsi utama dari sistem informasi adalah :
1. Mendukung Operasi Bisnis .
Mulai dari akuntansi sampai dengan
penelusuran pesanan pelanggan, sistem informasi menyediakan dukungan bagi
manajemen dalam operasi/kegiatan bisnis sehari-hari. Ketika tanggapan/respon
yang cepat menjadi penting, maka kemampuan Sistem Informasi untuk dapat
mengumpulkan dan mengintegrasikan informasi keberbagai fungsi bisnis menjadi
kritis/penting.
2. Mendukung Pengambilan Keputusan
Managerial.
Sistem informasi dapat
mengkombinasikan informasi untuk membantu manager menjalankan menjalankan
bisnis dengan lebih baik, informasi yang sama dapat membantu para manajer
mengidentifikasikan kecenderungan dan untuk mengevaluasi hasil dari keputusan
sebelumnya. Sistem Informasi akan membantu para manajer membuat keputusan yang
lebih baik, lebih cepat, dan lebih bermakna.
3. Mendukung Keunggulan Strategis.
Sistem informasi yang dirancang
untuk membantu pencapaian sasaran strategis perusahaan
dapat men-ciptakan keunggulan bersaing di pasar.
BAB
III
A.
KESIMPULAN
Kegiatan
– kegiatan yang saling berkaitan satu sama lain yang tersusun dan digunakan
untuk mempermudah pengambilan keputusan dalam sebuah organsasi ialah pengertian
Sistem Informasi Manajemen. Saat ini perkembangan teknologi informasi dan
komuniksai sudah semakin kompleks, seperti sistem informasi manajemen yang
memberikan arti penting bagi dunia bisnis untuk menyempurnakan informasi –
informasi dalam menunjang kesuksesan bisnisnya.
Sistem informasi memiliki peran yang
sangat penting dalam sebuah organisasi. Sistem informasi juga memiliki peran
dalam menunjang kegiatan bisnis operasional, menunjang manajemen dalam
pengambilan keputusan, dan menunjang keunggulan strategi kompetetif organisasi.
Sehingga
SIM adalah suatu sistem yang menyediakan kepada pengelola organisasi data
maupun informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas organisasi dan
mempunyai beberapa fungsi untuk membantu dalam pelaksanaan suatu perusahaan.
Sistem
informasi manajemen
adalah seluruh elemen yang membentuk suatu sistem informasi. Komponen sistem
informasi terbagi menjadi dua yaitu komponen Sistem informasi manajemen secara
fungsional (Sistem Administrasi dan
Operasional, Sistem Pelaporan
Manajemen, Sistem Database, Sistem Pencarian dan Manajemen Data) dan sistem informasi manajemen secara fisik (Perangkat keras, Perangkat lunak, DataBase, Prosedur pengoperasian dan Personalia
pengoperasian). Adapun
peranan dan fungsi utama dari sistem informasi adalah mendukung operasi bisnis,
mendukung pengambilan keputusan managerial
dan mendukung keunggulan strategis.
A.
SARAN
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata
sempurna, kedepannya penulis akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan makalah
Sistem Informasi Manajemen di Dunia Kerja di atas dengan sumber - sumber yang
lebih banyak yang tentunga dapat di pertanggung jawabkan.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar