Senin, 23 Januari 2017

KISI KISI UAS SIM


1.      Sebutkan dan jelaskan 4 tahap dalam DSS !
Jawab :
a.      Tahap Intelligence
Dalam tahap ini pengambilan keputusan mempelajari kenyataan yang sering terjadi sehingga dapat mengidentifikasi dan mendefinisikan masalah yang sedang terjadi, biasanya dilakukan analisis berurutan dari system ke subsistem pembentukannya.
b.      Tahap Design
Dalam tahap ini pengambilan keputusan menemukan, mengembangkan dan menganalisa semua pemecahan yang mungkin yaitu melalui pembuatan model yang bisa mewakili kondisi nyata masalah.
c.       Tahap Choice
Dalam tahap ini pengambilan keputusan menjalankan rangkaian aksi pemecahan yang dipilih ditahap choice. Implementasi yang sukses ditandai dengan terjadwalnya masalah yang dihadapi, sementara kegagalan ditandai dengan tetap adanya masalah yang sedang dicoba untuk diatasi.
d.      Penerapan DSS dalam Instansi Pendidikan
Penggunaan sistem Analytical Hierarcy Process pada sebuah lembaga dapat digunakan dalam pembelian computer khususnya dalam hal pemelihan barang yang harus memenuhi 3 kriteria yaitu kualitas barang, harga barang dan ketepatan waktu pengiriman.
2.      Apa tujuan dari DSS ?
Jawab :
a.      Membantu menjawab masalah semi terstruktur.
b.      Membantu Manajer dalam mengambil keputusan, bukan menggantikannya.
c.       Manajer yang dibantu melingkupi top manajer sampai ke manajer lapangan.
d.      Focus pada keputusan yang efektif, bukan keputusan yang efisien.
3.      Apa kelebihan dan kekurangan dari SIM ?
Jawab :

Kelebihan dari SIM :
a.      Efisiensi operasional Investasi di dalam teknologi sistem informasi dapat menolong operasi perusahaan menjadi lebih efisien. Efisiensi operasional membuat perusahaan dapat menjalankan strategi keunggulan biaya (low-cost leadership).
b.      Memperkenalkan inovasi dalam bisnis Penggunaan ATM (automated teller machine) dalam perbankan merupakan contoh yang baik dari inovasi teknologi sistem informasi. Dengan adanyaATM, bank-bank besar dapat memperoleh keuntungan strategis melebihi pesaing mereka yang berlangsung beberapa tahun.
c.       Membangun sumber-sumber informasi strategis. Teknologi sistem informasi memampukan perusahaan untuk membangun sumber informasi strategis sehingga mendapat kesempatan dalam keuntungan strategis.
Kekurangan dari SIM :
Dapat memberikan dampak bagi lingkungan sosial seperti pengurangan tenaga kerja, sehingga dapat menambah angka pengangguran. Fungsi manusia sebagai tenaga kerja banyak tergantikan oleh teknologi-teknologi yang ada, karena dengan teknologi tersebut perusahaan merasa lebih di untungkan, sehin. Selain itu dengan adanya Sistem Informasi Manajemen tersebut membuat ketergantungan manusia terhadap Sistem Informasi Manajemen tersebut, sehingga mengesampingkan rasionalitas manusia itu sendiri.
4.      Sebutkan dan jelaskan komponen SIM !
Jawab :
a.      Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fungsional
Komponen sistem informasi adalah seluruh komponen yang berhubungan dengan teknik pengumpulan data, pengolahan, pengiriman, penyimpanan, dan penyajian informasi yang dibutuhkan untuk manajemen, meliputi:
1)      Sistem Administrasi dan Operasional Sistem ini melaksanakan kegiatan-kegiatan rutin seperti bagian personalia, administrasi dan sebagainya dimana telah ditentukan prosedur-prosedurnya dan sistem ini harus diteliti terus menerus agar perubahan-perubahan dapat segera diketahui.
2)      Sistem Pelaporan Manajemen Sistem ini berfungsi untuk membuat dan menyampaikan laporan-laporan yang bersifat periodik kepada pengambil keputusan atau manajer.
3)      Sistem Database Berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi oleh beberapa unit organisasi, dimana database mempunyai kecenderungan berkembang sejalan dengan perkembangan organisasi, sehingga interaksi antar unit akan bertambah besar yang menyebabkan informasi yang dibutuhkan juga akan semakin bertambah.
4)      Sistem Pencarian Berfungsi memberikan data atau informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan sesuai dengan permintaan dan dalam bentuk yang tidak terstruktur.
5)      Manajemen Data Berfungsi sebagai media penghubung antara komponen-komponen sistem informasi dengan database dan antara masing-masing komponen sistem informasi.
b.      Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fisik
Komponrn Sistem Informasi Manajemen secara fisik adalah keseluruhan perangkat dan peralatan fisik yang digunakan untuk menjalankan sistem informasi manajemen. Komponen-komponen tersebut meliputi:
·         Perangkat keras:
a)      Komputer (CPU, Memory)
b)      Pesawat Telepon
c)      Peralatan penyimpan data (Decoder)
·         Perangkat lunak
a)      Perangkat lunak yang umum untuk pengoperasian dan manajemen data
b)      Program aplikasi
·         DataBase
a)      File-file tempat penyimpanan data dan informasi
b)      Media penyimpanan seperti pita komputer, paket piringan.
·         Prosedur pengoperasian
a)      Instruksi untuk pemakai, cara yang diperlukan bagi pemakai untuk mendapatkan informasi yang akan digunakan
b)      Instruksi penyiapan data sebagai input
c)      Instruksi operasional
·         Personalia pengoperasian
a)      Operator
b)      Programmer
c)      Analisa sistem
d)      Personalia penyiapan data
e)      Koordinator operasional SIM dan pengembangannya.
5.      Sebutkan komponen teknologi secara garis besar !
Jawab :
a.      Hardware atau perangkat keras.
b.      Software atau perangkat lunak.
c.       Basis data yang merupakan suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan pencarian informasi.
d.      Prosedur yang merupakan suatu kumpulan aturan yang digunakan untuk mewujudkan suatu.
e.      Brainware yang merupakan otak dari kita sendiri.
6.      Sebut dan jelaskan karakteristik SIM !
Jawab :
a.      Beroperasi pada tugas-tugas yang terstruktur, dimana prosedur, pengambilan keputusan, arus informasi, format laporan dsb, sudah terdefinisi.
b.      Bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya.
c.       Menyediakan laporan untuk keperluan pengambilan keputusan.
d.      Mempermudah akses informasi untuk keperluan manajemen.
7.      Jelaskan sistem deterministic dan probabilistic !
Jawab :
Sistem deterministic (deterministic system) adalah suatu sistem yang operasinya dapat diprediksi secara tepat, misalnya sistem computer. Sedangkan sistem probabilistic (probabilistic system) adalah sistem yang tak dapat diramal dengan pasti karena mengandung unsure probabilitas, misalnya sistem arisan dan sistem sediaan, kebutuhan rata-rata dan waktu untuk memulihkan jumlah sediaan dapat ditentukan tetapi nilai yang tepat sesaat tidak dapat ditentukan dengan pasti.
8.      Jelaskan sistem tertutup dan sistem terbuka !
Jawab :
OPEN SYSTEM (Sistem Terbuka). Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem yang berinteraksi dengan lingkungannya dimana sistem ini menerima masukan dari lingkungannya dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau sistem lainnya. Contoh : keorganisasian memiliki kemampuan adaptasi. (Bisnis dalam menghadapi persaingan dari pasar yang berubah. Perusahaan yang tidak dapat menyesuaikan diri akan tersingkir).
CLOSE SYSTEM (Sistem Tertutup). Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem yang tidak bertukar materi, informasi, atau energi dengan lingkungan, dengan kata lain sistem ini tidak berinteraksi dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan. Contoh : Reaksi kimia dalam tabung berisolasi dan tertutup.
9.      Sebutkan SIM yang mengandung elemen-elemen fisik !
Jawab :
a.      Perangkat keras komputer
b.      Perangkat lunak (perangkat lunak sistem umum, perangkat lunak terapan umum, program aplikasi)
c.       Database (data yang tersimpan dalam media penyimpanan komputer)
d.      Prosedur dan Petugas pengoperasian
10.  Sebutkan aplikasi SIM yang anda ketahui dan kegunaannya untuk apa ?
Jawab :
1.      Transaction Processing Systems (TPS). TPS membuat pernyataan konsumen, cek gaji karyawan, kuitansi penjualan, order pembelian, formulir pajak, dan rekening keuangan. TPS juga memperbaharui database yang digunakan perusahaan untuk diproses lebih lanjut oleh Sistem Informasi Manajemen.
2.      Office Automation Systems (OAS). Office automation system (OAS) terkadang disebut juga dengan Virtual Office (VO), konsep OAS menggabungkan penggunaan berbagai peralatan IT (Information Technology mencakup hardware dan software) dalam berkomunikasi baik dengan satu orang/unit maupun banyak orang/unit untuk mengurangi penggunaan kertas (paperless) dengan tujuan terjadinya peningkatan kecepatan, ketepatan, keamanan kerja di kantor dan meningkatkan produktivitas kerja.
3.      Knowledge Work System. Knowledge work systems (KWS) adalah sistem informasi yang membuat dan mengintegrasikan pengetahuan baru ke organisasi. Knowledge Work System mendukung para pekerja professional seperti ilmuwan, insinyur, dan doktor dengan membantu mereka menciptakan pengetahuan baru dan memungkinkan mereka mengkontribusikannya ke organisasi atau masyarakat.
4.      SISTEM INFORMASI MANAJEMEN LELANG/ TENDER E-Procurement ( E-PROC). Salah satu penerapan kemajuan teknologi telematika dalam mendukung proses bisnis adalah dalam proses pengadaanbarang/ jasa, sehingga proses tersebut akan lebih transparan, efektif dan efisien
5.      DSS hampir sama dengan SIM karena menggunakan basis data sebagai sumber data. DSS bermula dari SIM karena menekankan pada fungsi mendukung pembuat keputusan diseluruh tahap-tahapnya, meskipun keputusan aktual tetap wewenang eksklusif pembuat keputusan.
11.  Tuliskan alamat blog anda di matakuliah sim!
Jawab :





Kamis, 05 Januari 2017

PPT SISTEM INFORMASI INTELEJEN

MAKALAH SISTEM INFORMASI INTELEJEN



SISTEM INFORMASI INTELEJEN

Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen
yang dibimbing oleh Bapak Septia Lutfi, S.kom, M.kom.






Disusun oleh :
SINSIN AINUN SINFIA (11150559)



STIE BANK JATENG
SEMARANG 2016


Daftar isi

Kata Pengantar
BAB I.            Pendahuluan
A.            Latar Belakang Penulisan Makalah
B.            Rumusan Masalah
C.            Tujuan Penulisan Makalah
BAB II.           Pembahasan
BAB III.         Penutup
A.            Kesimpulan
B.            Saran
Daftar Pustaka




KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha penyayang. Saya panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya bisa menyelesaikan makalah tentang Sistem Informasi Manajemen guna memenuhi tugas dari Bapak Septia Lutfi, S.kom, M.kom.
Makalah ini telah saya susun dengan semaksimal mungkin untuk menambah wawasan tentang Sistem Informasi Manajemen terutama Sistem Informasi Intelejen.
Terlepas dari semua itu, sepenuhnya saya menyadari bahwa dalam makalah ini terdapat banyak kekurangan seperti dalam susunan kata maupun tata bahasanya. Oleh karena itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, saya sangat berharap semoga makalah ini memberikan manfaat dan menambah wawasan kepada pembaca tentang Sistem Informasi Intelejen.




Semarang, 30 Desember 2016





BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
Intelijen di Indonesia belum sepenuhnya mendapatkan posisi yang tepat, baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Belum tepatnya posisi intelijen dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, Beragamnya persepsi masyarakat terhadap intelijen, tentu saja akan berpengaruh terhadap sikap dan perilakunya aparat intelijen dalam melaksanakan tugasnya. Sikap dan perilaku masyarakat terhadap intelijen yang diwujudkan dalam bentuk sinisme, cacian dan cercaan, sehingga bisa kita jadikan motivasi untuk meluruskan dan menempatkan intelijen pada posisi yang seharusnya.
Kata intelijen juga sering digunakan untuk menyebut pelaku pengumpul informasi ini, baik sebuah dinas intelijen maupun seorang agen. seperti agen 007 James Bond seorang agen intelegen bergerak secara perorangan.
Untuk mengumpulkan informasi, perlu diingat bahwa dalam manajemen sekuriti, intelijen merupakan salah satu unsur dalam sebuah struktur sistem, sehingga sistem adalah bukan pekerjaan individu tetapi kerjasama team. Dalam melakukan evaluasi atau kajian ulang terhadap sistem yang tengah berjalan perubahan kebijakan tergantung dari input data atau informasi aktual dari seorang intelijen.
Sehingga sistem informasi manajemen secara tidak langsung ikut berperan dalam suatu intelijen, baik dari segi apapun seperti sumber, subsistemnya, unsur pokok yang terkandung dan lain-lain.

B.     RUMUSAN MASALAH
1.      Defisinisi Sistem Informasi Intelejen ?
2.      Sumber dan Unsur Pokok apa saja yang terdapat dalam Sistem Informasi intelejen ?
3.      Bagaimana contoh penerapan Sistem Infromasi Intelejen ?
4.      Apa keuntungan dari Sistem Infromasi Intelejen ?



BAB II
PEMBAHASAN

A.    Definisi Sistem Informasi Intelejen
Intelijen (intelligence) adalah informasi yang dihargai atas ketepatan waktu dan relevansinya, bukan detail dan keakuratannya, berbeda dengan data, yang berupa informasi yang akurat, atau fakta yang merupakan informasi yang telah diverifikasi. Intelijen kadang disebut "data aktif" atau "intelijen aktif", informasi ini biasanya mengenai rencana, keputusan, dan kegiatan suatu pihak, yang penting untuk ditindak-lanjuti atau dianggap berharga dari sudut pandang organisasi pengumpul intelijen. Pada dinas intelijen dan dinas terkait lainnya, intelijen merupakan data aktif, ditambah dengan proses dan hasil dari pengumpulan dan analisis data tersebut, yang terbentuk oleh jaringan yang kohesif.
Kata intelijen juga sering digunakan untuk menyebut pelaku pengumpul informasi ini, baik sebuah dinas intelijen maupun seorang agen. seperti agen 007 James Bond seorang agen intelegen bergerak secara perorangan.
Sistem informasi intelijen secara otomatis bertugas mencari dan menganalisis informasi tentang lingkungan sosial, politik, hukum, peraturan perundangan dan ekonomi dari satu atau lebih negara disamping juga tentang kesehatan dan prospek masa depan industri dimana perusahaan bersangkutan merupakan bagian didalamnya serta juga tentang pesaingnya.
B.     Sumber dan Unsur Pokok Sistem Informasi Intelejen
Sistem Intelejen dapat memberikan banyak keuntungan bagi suatu perusahaan atau lembaga. Sekarang ini tidak hanya perusahaan besar yang memiliki sistem intelejen banyak perusahaan kecil yang juga mempunyai.
Sumber dalam Informasi Intelejen :
1.      Lembaga Pemerintah
Keterangan yang dapat diperoleh dari lembaga pemerintah dapat berupa naskah, barang dan kegiatan missal penggerebekan, pengepungan, dll.
2.      Asosiasi Perdagangan Industri
Dalam dunia perdagangan industry terkadang berjuta-juta informasi yang dapat diperoleh sehingga menjadi salah satu sumber bagi sistem informasi intelejen.
3.      Perusahaan riset pasar swasta
Merupakan salah satu dari sumber untuk sistem informais manajemen karena perusahaan riset pasar swasta dapat memberikan informasi – informasi yang dibutuhkan.
4.      Media massa
Media massa yang dimaksud bisa berupa Kaset, disket, film, laporan-laporan dll.
5.      Kajian khusus yang dilakukan organisasi
Kajian yang dimaksud seperti HMI, FPI, MMI atau nama organisasi terkait dengan hal yang diselidiki. 
Unsur pokok dalam Sistem Informasi Intelejen :
1.      Profil keperluan informasi dari manajer
2.      Sistem penggalian informasi manajemen
3.      Sistem pengkodean dan penyimpanan.
4.      Sistem analisis data
5.      Kajian khusus
6.      Sistem pelaporan
7.      Pedoman penghapusan data.
C.     Penerapan Sistem Informasi intelejen
Dalam melaksanakan kegiatan yang bersifat pengumpulan bahan keterangan, maka diperlukan wujud kesatuan yang mampu mengelola segala sumber daya yang ada, sehingga manifestasinya berupa sebuah organisasi yang mampu mengelola setiap unsurnya, yaitu manusia, metode dan material serta anggaran. Dengan demikian dapat diwujudkan dengan membentuk organisasi yang mampu menyelenggarakan tugas – tugas intelijen secara profesional.

Contoh:
·         POLRI (Kepolisian Negara Republik Indonesia)
·         POLRI mempunyai Badan Intelijen Keamanan (BIK POLRI) yang mempunyai core kegiatan aspek keamanan,
·         TNI (Tentara Nasional Republik Indonesia)
·         TNI mempunyai Badan Intelijen Strategis (BAIS TNI) yang mempunyai core kegiatan aspek pertahanan.
·         Begitu pula dengan lembaga intelijen di departemen lain sesuai dengan aspek masing – masing.
·         Kajian Intelijen Strategis Universitas Indonesia (Post Graduate / Pasca Sarjana / S2) Dipersiapkan untuk mencetak ahli / pakar intelijen secara strategis.

D.    Keuntungan Sistem Informasi Intelejen
Sistem intelijen dapat memberikan banyak keuntungan bagi suatu perusahaan atau lembaga. Sekarang ini tidak hanya perusahaan besar yang memiliki sistem intelijen banyak perusahaan kecil yang juga mempunyainya.
Sistem Intelijen mempunyai keuntungan yang satu dengan yang lainnya tidak dapat dipisahkan yakni:
·         peran intelijen sebagai pengetahuan/bahan keterangan yaitu bahan keterangan yang sudah diolah untuk disajikan kepada pimpinan atau manajer, sehingga dapat mengambil keputusan yang tepat bagi organisasi/satuan.
·         peran Intelijen sebagai kegiatan yaitu segala usaha, pekerjaan, kegiatan dan tindakan dibidang intelijen meliputi perencanaan, persiapan dan pelaksanaan kegiatan penyelidikan, pengamanan dan penggalangan dalam rangka pelaksanaan fungsi intelijen.
·         peran intelijen sebagi badan/organisasi yaitu satuan/organisasi intelijen yang disusun, dilengkapi dan dibekali secara khusus untuk pelaksanaan dan penyelenggaraan intelijen dalam rangka mendukung tujuan.
·         peran intelijen bagi manajer untuk memperoleh informasi sehari-hari mengenai perkembangan yang berkaitan dengan lingkungan pemasaran.



BAB III
PENUTUPAN

A.    Kesimpulan
Sistem informasi intelijen secara otomatis bertugas mencari dan menganalisis informasi tentang lingkungan sosial, politik, hukum, peraturan perundangan dan ekonomi dari satu atau lebih negara disamping juga tentang kesehatan dan prospek masa depan industri dimana perusahaan bersangkutan merupakan bagian didalamnya serta juga tentang pesaingnya.
Sumber dalam Informasi Intelejen yaitu lembaga pemerintah, asosiasi perdagangan industry, perusahaan riset pasar swasta, media massa dan kajian khusus yang dilakukan organisasi. Adapun unsur pokok yang membentuk Sistem Infromasi Intelejen seperti profil keperluan informasi dari manajer, sistem penggalian informasi manajemen, sistem pengkodean dan penyimpanan, sistem analisis data, kajian khusus, sistem pelaporan dan pedoman penghapusan data.
Sistem Intelejen dapat memberikan banyak keuntungan bagi suatu perusahaan atau lembaga. Sekarang ini tidak hanya perusahaan besar yang memiliki sistem intelejen banyak perusahaan kecil yang juga mempunyai.



DAFTAR PUSTAKA