Kamis, 05 Januari 2017

MAKALAH SISTEM INFORMASI INTELEJEN



SISTEM INFORMASI INTELEJEN

Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen
yang dibimbing oleh Bapak Septia Lutfi, S.kom, M.kom.






Disusun oleh :
SINSIN AINUN SINFIA (11150559)



STIE BANK JATENG
SEMARANG 2016


Daftar isi

Kata Pengantar
BAB I.            Pendahuluan
A.            Latar Belakang Penulisan Makalah
B.            Rumusan Masalah
C.            Tujuan Penulisan Makalah
BAB II.           Pembahasan
BAB III.         Penutup
A.            Kesimpulan
B.            Saran
Daftar Pustaka




KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha penyayang. Saya panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya bisa menyelesaikan makalah tentang Sistem Informasi Manajemen guna memenuhi tugas dari Bapak Septia Lutfi, S.kom, M.kom.
Makalah ini telah saya susun dengan semaksimal mungkin untuk menambah wawasan tentang Sistem Informasi Manajemen terutama Sistem Informasi Intelejen.
Terlepas dari semua itu, sepenuhnya saya menyadari bahwa dalam makalah ini terdapat banyak kekurangan seperti dalam susunan kata maupun tata bahasanya. Oleh karena itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, saya sangat berharap semoga makalah ini memberikan manfaat dan menambah wawasan kepada pembaca tentang Sistem Informasi Intelejen.




Semarang, 30 Desember 2016





BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
Intelijen di Indonesia belum sepenuhnya mendapatkan posisi yang tepat, baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Belum tepatnya posisi intelijen dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, Beragamnya persepsi masyarakat terhadap intelijen, tentu saja akan berpengaruh terhadap sikap dan perilakunya aparat intelijen dalam melaksanakan tugasnya. Sikap dan perilaku masyarakat terhadap intelijen yang diwujudkan dalam bentuk sinisme, cacian dan cercaan, sehingga bisa kita jadikan motivasi untuk meluruskan dan menempatkan intelijen pada posisi yang seharusnya.
Kata intelijen juga sering digunakan untuk menyebut pelaku pengumpul informasi ini, baik sebuah dinas intelijen maupun seorang agen. seperti agen 007 James Bond seorang agen intelegen bergerak secara perorangan.
Untuk mengumpulkan informasi, perlu diingat bahwa dalam manajemen sekuriti, intelijen merupakan salah satu unsur dalam sebuah struktur sistem, sehingga sistem adalah bukan pekerjaan individu tetapi kerjasama team. Dalam melakukan evaluasi atau kajian ulang terhadap sistem yang tengah berjalan perubahan kebijakan tergantung dari input data atau informasi aktual dari seorang intelijen.
Sehingga sistem informasi manajemen secara tidak langsung ikut berperan dalam suatu intelijen, baik dari segi apapun seperti sumber, subsistemnya, unsur pokok yang terkandung dan lain-lain.

B.     RUMUSAN MASALAH
1.      Defisinisi Sistem Informasi Intelejen ?
2.      Sumber dan Unsur Pokok apa saja yang terdapat dalam Sistem Informasi intelejen ?
3.      Bagaimana contoh penerapan Sistem Infromasi Intelejen ?
4.      Apa keuntungan dari Sistem Infromasi Intelejen ?



BAB II
PEMBAHASAN

A.    Definisi Sistem Informasi Intelejen
Intelijen (intelligence) adalah informasi yang dihargai atas ketepatan waktu dan relevansinya, bukan detail dan keakuratannya, berbeda dengan data, yang berupa informasi yang akurat, atau fakta yang merupakan informasi yang telah diverifikasi. Intelijen kadang disebut "data aktif" atau "intelijen aktif", informasi ini biasanya mengenai rencana, keputusan, dan kegiatan suatu pihak, yang penting untuk ditindak-lanjuti atau dianggap berharga dari sudut pandang organisasi pengumpul intelijen. Pada dinas intelijen dan dinas terkait lainnya, intelijen merupakan data aktif, ditambah dengan proses dan hasil dari pengumpulan dan analisis data tersebut, yang terbentuk oleh jaringan yang kohesif.
Kata intelijen juga sering digunakan untuk menyebut pelaku pengumpul informasi ini, baik sebuah dinas intelijen maupun seorang agen. seperti agen 007 James Bond seorang agen intelegen bergerak secara perorangan.
Sistem informasi intelijen secara otomatis bertugas mencari dan menganalisis informasi tentang lingkungan sosial, politik, hukum, peraturan perundangan dan ekonomi dari satu atau lebih negara disamping juga tentang kesehatan dan prospek masa depan industri dimana perusahaan bersangkutan merupakan bagian didalamnya serta juga tentang pesaingnya.
B.     Sumber dan Unsur Pokok Sistem Informasi Intelejen
Sistem Intelejen dapat memberikan banyak keuntungan bagi suatu perusahaan atau lembaga. Sekarang ini tidak hanya perusahaan besar yang memiliki sistem intelejen banyak perusahaan kecil yang juga mempunyai.
Sumber dalam Informasi Intelejen :
1.      Lembaga Pemerintah
Keterangan yang dapat diperoleh dari lembaga pemerintah dapat berupa naskah, barang dan kegiatan missal penggerebekan, pengepungan, dll.
2.      Asosiasi Perdagangan Industri
Dalam dunia perdagangan industry terkadang berjuta-juta informasi yang dapat diperoleh sehingga menjadi salah satu sumber bagi sistem informasi intelejen.
3.      Perusahaan riset pasar swasta
Merupakan salah satu dari sumber untuk sistem informais manajemen karena perusahaan riset pasar swasta dapat memberikan informasi – informasi yang dibutuhkan.
4.      Media massa
Media massa yang dimaksud bisa berupa Kaset, disket, film, laporan-laporan dll.
5.      Kajian khusus yang dilakukan organisasi
Kajian yang dimaksud seperti HMI, FPI, MMI atau nama organisasi terkait dengan hal yang diselidiki. 
Unsur pokok dalam Sistem Informasi Intelejen :
1.      Profil keperluan informasi dari manajer
2.      Sistem penggalian informasi manajemen
3.      Sistem pengkodean dan penyimpanan.
4.      Sistem analisis data
5.      Kajian khusus
6.      Sistem pelaporan
7.      Pedoman penghapusan data.
C.     Penerapan Sistem Informasi intelejen
Dalam melaksanakan kegiatan yang bersifat pengumpulan bahan keterangan, maka diperlukan wujud kesatuan yang mampu mengelola segala sumber daya yang ada, sehingga manifestasinya berupa sebuah organisasi yang mampu mengelola setiap unsurnya, yaitu manusia, metode dan material serta anggaran. Dengan demikian dapat diwujudkan dengan membentuk organisasi yang mampu menyelenggarakan tugas – tugas intelijen secara profesional.

Contoh:
·         POLRI (Kepolisian Negara Republik Indonesia)
·         POLRI mempunyai Badan Intelijen Keamanan (BIK POLRI) yang mempunyai core kegiatan aspek keamanan,
·         TNI (Tentara Nasional Republik Indonesia)
·         TNI mempunyai Badan Intelijen Strategis (BAIS TNI) yang mempunyai core kegiatan aspek pertahanan.
·         Begitu pula dengan lembaga intelijen di departemen lain sesuai dengan aspek masing – masing.
·         Kajian Intelijen Strategis Universitas Indonesia (Post Graduate / Pasca Sarjana / S2) Dipersiapkan untuk mencetak ahli / pakar intelijen secara strategis.

D.    Keuntungan Sistem Informasi Intelejen
Sistem intelijen dapat memberikan banyak keuntungan bagi suatu perusahaan atau lembaga. Sekarang ini tidak hanya perusahaan besar yang memiliki sistem intelijen banyak perusahaan kecil yang juga mempunyainya.
Sistem Intelijen mempunyai keuntungan yang satu dengan yang lainnya tidak dapat dipisahkan yakni:
·         peran intelijen sebagai pengetahuan/bahan keterangan yaitu bahan keterangan yang sudah diolah untuk disajikan kepada pimpinan atau manajer, sehingga dapat mengambil keputusan yang tepat bagi organisasi/satuan.
·         peran Intelijen sebagai kegiatan yaitu segala usaha, pekerjaan, kegiatan dan tindakan dibidang intelijen meliputi perencanaan, persiapan dan pelaksanaan kegiatan penyelidikan, pengamanan dan penggalangan dalam rangka pelaksanaan fungsi intelijen.
·         peran intelijen sebagi badan/organisasi yaitu satuan/organisasi intelijen yang disusun, dilengkapi dan dibekali secara khusus untuk pelaksanaan dan penyelenggaraan intelijen dalam rangka mendukung tujuan.
·         peran intelijen bagi manajer untuk memperoleh informasi sehari-hari mengenai perkembangan yang berkaitan dengan lingkungan pemasaran.



BAB III
PENUTUPAN

A.    Kesimpulan
Sistem informasi intelijen secara otomatis bertugas mencari dan menganalisis informasi tentang lingkungan sosial, politik, hukum, peraturan perundangan dan ekonomi dari satu atau lebih negara disamping juga tentang kesehatan dan prospek masa depan industri dimana perusahaan bersangkutan merupakan bagian didalamnya serta juga tentang pesaingnya.
Sumber dalam Informasi Intelejen yaitu lembaga pemerintah, asosiasi perdagangan industry, perusahaan riset pasar swasta, media massa dan kajian khusus yang dilakukan organisasi. Adapun unsur pokok yang membentuk Sistem Infromasi Intelejen seperti profil keperluan informasi dari manajer, sistem penggalian informasi manajemen, sistem pengkodean dan penyimpanan, sistem analisis data, kajian khusus, sistem pelaporan dan pedoman penghapusan data.
Sistem Intelejen dapat memberikan banyak keuntungan bagi suatu perusahaan atau lembaga. Sekarang ini tidak hanya perusahaan besar yang memiliki sistem intelejen banyak perusahaan kecil yang juga mempunyai.



DAFTAR PUSTAKA






Tidak ada komentar:

Posting Komentar